Jenis Antena dan frekuensi yang digunakan pada wifi
Dibidang
elektronika definisi antena adalah “transformator / struktur transmisi
antara gelombang terbimbing (saluran transmisi) dengan gelombang ruang
bebas atau sebaliknya. Sekarang antena adalah salah satu elemen penting
yang harus ada pada sebuah teleskop radio, TV, radar, dan semua alat
komunikasi lainnya yang menggunakan sinyal”. Sebuah antena adalah bagian
vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk
menyalurkan sinyal radio ke udara.Bentuk antena bermacam macam sesuai
dengan desain, pola penyebaran dan frekuensi dan gain. Panjang antenna
secara efektif adalah panjang gelombang frekuensi radio yang
dipancarkannya. Antenna setengah gelombang adalah sangat poluler karena
mudah dibuat dan mampu memancarkan gelombang radio secara efektif.
Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. >> http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/artikel-coba-2/teknologi-informasi/610-antena-untuk-jaringan-komputer . Berikut macamnya :
1 . Antena Grid
antena
ini merupakan salah satu antena wifi yang populer,sudut pola pancaran
antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.
komponen penyusunya yaitu :
1 . Reflektor
2 . Pole
3 . Jumper
fungsinya menghubungkan antena dengan radio.
antena grid ada 2 macam dengan frekunsi yang berbeda yaitu 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz
perbedaan terdapat pada pole nya.
2 . Antena Sectoral
antena sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectoral,yang juga di gunakan untuk access point to serve a point-to-multi-point (P2MP) links.dapat menampung hingga 5 client.beberapa antena sectoral di buat tegak lurus dan ada juga yang horizontal.
Gambar Antena Sectoral
Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.
3 . Antena Omnidirectional
antena omnidirectoral yaitu
jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan
daya sama,untuk menghasilkan cakupan area yang luas, antena dengan
daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan
bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani
atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat.
Antena
omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360-derajat yang
tegak lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai
gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan
Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau satu titik ke banyak titik di sekitar
daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan
jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna
yang ter arah. Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG
140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pancaran
360-derajat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field yang berbeda
dengan polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal
yang di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran
sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedangkan pada bagian atas
antena tidak memiliki sinyal radiasi.
Sekian postingan ane kali ini, semoga bermanfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar